Halo, para pembaca Wikipedia.
Kami adalah organisasi nirlaba kecil yang mengoperasikan situs
terpopuler #5 di dunia. Kami hanya memiliki 175 karyawan dan melayani
500 juta pengguna. Seperti situs-situs top lain, merawat server,
listrik, sewa, program, dan staf juga butuh biaya. Wikipedia merupakan
sesuatu yang istimewa. Wikipedia ibarat perpustakaan atau taman baca
untuk umum. Wikipedia seperti ruang suci bagi pikiran. Wikipedia adalah
tempat kita semua dapat datang untuk berpikir dan belajar. Untuk
melindungi kebebasan kami, kami tidak akan menayangkan iklan. Kami tidak
memanfaatkan dana pemerintah. Kami beroperasi dengan sumbangan yang
rata-rata bernilai Rp 150000. Jika semua orang yang membaca ini
menyumbangkan uang yang setara dengan harga sebuah buku ensiklopedia
tebal, penggalangan dana akan selesai dalam sejam. Jika Anda merasa
Wikipedia begitu bermanfaat, bantulah kami agar bisa terus beroperasi
satu tahun lagi. Bantu kami melupakan penggalangan dana dan terus
memperbarui Wikipedia. Terima kasih.
Mohon bantuannya
Selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia!
| [tutup] |
Pembunuhan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pembunuhan adalah suatu tindakan untuk menghilangkan nyawa seseorang dengan cara yang melanggar hukum, maupun yang tidak melawan hukum.
Pembunuhan biasanya dilatarbelakangi oleh bermacam-macam motif, misalnya politik, kecemburuan, dendam, membela diri, dan sebagainya.
Pembunuhan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Yang paling umum adalah dengan menggunakan senjata api atau senjata tajam. Pembunuhan dapat juga dapat dilakukan dengan menggunakan bahan peledak, seperti bom.
Pembunuhan biasanya dilatarbelakangi oleh bermacam-macam motif, misalnya politik, kecemburuan, dendam, membela diri, dan sebagainya.
Pembunuhan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Yang paling umum adalah dengan menggunakan senjata api atau senjata tajam. Pembunuhan dapat juga dapat dilakukan dengan menggunakan bahan peledak, seperti bom.
Daftar isi
Macam-macam pembunuhan
Pembunuhan ada 3 macam, yaitu :- Membunuh dengan sengaja
- Membunuh seperti di sengaja
- Membunuh tersalah
Membunuh dengan sengaja
- Membunuh dengan sengaja adalah pembunuhan yang telah direncanakan dengan memakai alat yang biasanya mematikan. Dikatakan seseorang membunuh dengan sengaja apabila pembunuh tersebut :
- Baligh (Dewasa).
- Mempunyai niat/rencana untuk membunuh.
- memakai alat yang mematikan.
Membunuh seperti di sengaja
- Membunuh seperti di sengaja yaitu pembunuhan yang terjadi sengaja di lakukan oleh seorang mukallaf dengan alat yang biasanya tidak mematikan. perbuatan ini tidak diniatkan untuk membunuh, atau mungkin hanya bermain-bermain. Misalnya dengan sengaja memukul orang lain dengan cambuk ringan atau dengan mistar, akan tetapi yang terkena pukul kemudian meninggal. Dan jika yang di bunuh itu adalah janin yang masih dalam kandungan ibunya dengan cara aborsi (pengguguran). Maka masalah ini menjadi penting dibicarakan, karena kasus-kasus aborsi dengan cara medis (meminum obat tertentu atau suntikan) dalam kehidupan masyarakat modern sekarang ini merupakan masalah yang cukup serius.
Membunuh tersalah
- membunuh tersalah yaitu pembunuhan karena kesalahan atau keliru semata-mata, tanpa direncanakan dan tanpa maksud sama sekali. misalnya seseorang melempar batu atau menembak burung, akan tetapi terkena orang kemudian meninggal.
Dasar hukum larangan membunuh
- Membunuh adalah perbuatan yang dilarang dalam agama Islam, karena Islam menghormati dan melindungi hak hidup setiap manusia. Allah berfirman dalam Surah Al Isra :33 yang artinya
- "Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan suatu alasan yang benar"
- Dalam ajaran agama Katolik, larangan untuk membunuh ditemukan dalam Sepuluh Perintah Allah kelima, "Jangan Membunuh". Dalam Gereja Katolik, implikasinya luas, termasuk juga larangan untuk membunuh kandungan aborsi, euthanasia, dan bunuh diri, terkecuali pembunuhan karena membela diri terhadap serangan orang lain. Dalam konteks yang lebih luas, perintah "jangan membunuh" ini diserukan untuk menghindari perang selama dimungkinkan, untuk mencegah pertumpahan darah yang besar.[1]
Catatan kaki
- ^ Katekismus Gereja Katolik 2258-2230
Tidak ada komentar:
Posting Komentar